Halaman

Senin, 27 Agustus 2012

5 Hantu Paling Terkenal di Indonesia



1.kuntilanak
http://www.indonesianfilmcenter.com/images/gallery/gallery_kuntilanak24.jpg
Sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”.

2. Sundel bolong
http://4.bp.blogspot.com/-pezwhURKA3k/TsWr6TS9lJI/AAAAAAAABpk/gJN7nWFzPi8/s1600/4.gif
dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.

3. pocong
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsWhsTLuYA5BzyrD4W9lM4IldyOxwTN9v0TtkfCNqlU-24tRbMq9VlzZjZkmoag6aya-2mnCXEwbh_OEuv-OAVXMu5yNO_RcQkk168PjOVzw5-21kEcSPnLuNHiwRkNVBlvlQGU8SoSIBY/s1600/pocong1.jpg
Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocongkk memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup.

4. Genderuwo
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEish726JAMlCODMHIWGUvcjXtfRoT8jqRC56U1x1_A1N8rv-RJ1G15JVhmiXyXO-0XwbhuddSR3yW9TsHXJhCmWXugqPgo1_ZtJLGualdUl4WklMiFzgbplhdHTfg1TbDV4ORS68q1X9-c/s400/genderuwo.jpg
adalah sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo terutama dikenal dalam masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya “gandaruwo” dan orang Jawa menyebutnya “gendruwo”). Habitat hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di Hutan Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo, sekitar 60 km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.

5. Leak
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwASGYMqGQSUmoo4r9h9yZtMCTB2ZLPEfGdcP3-qnpkNxIjCt1vjRsQTGYMDnFZr2iWQX91BIMjo9Ea2w9zbiuwzNOdKZhYdQNJtv2HLf2CwKeTfKq6KnXCtcuffpoWoMWAsFVLVBbifpV/s400/leak.jpg
Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.

Kappa Makhluk Mitologi Dari Jepang

Bentuknya mirip setan kecil, sering juga disebut monyet air. Seekor Kappa memiliki lekukan di atas kepalanya dan lekukan itu dipenuhi air dari mata air asli. Jika air tersebut tumpah, kekuatan magisnya hilang. Kappa biasanya minum darah tapi itu tergantung apakah dia baik atau jahat. Kappa suka mentimun dan apabila ada keluarga yang ingin dilindungi Kappa atau menghindari kesialan, mereka biasanya menulis nama mereka di mentimun dan melemparnya di kolam Kappa. Makhluk ini dikenal sopan dan selalu menepati janji. Yang aneh dalam cerita Kappa di cerita rakyat Jepang adalah banyaknya versi Kappa yang berbeda. Ada Kappa bermata satu, Kappa berbulu, Kappa penakut, Kappa pendaki gunung dan bahkan pesta Kappa.Makhluk ini juga disebut memiliki bau seperti ikan dan membenci suara keras dan benda logam. Habitat utama Kappa tersebar di wilayah Kyushu dan sungai Sarugaishi di Honshu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiXmIsfuC_MHeKaxfQT752ljb_qg87dBgyHAXW4Nf6nVJTr6xBn1S_rAGN6mJDBAwxYdCbj4BEHpPr96oKSrCiQITvSGiO26ooaQ4nW-j4nfus8YwpCyUsJzvCpw1ZCL-Pj8yaQV5P8kdP/s1600/kappa_650.jpg

Satu ciri yang unik dari Kappa adalah adanya sebuah rongga tanpa tutup di atas kepalanya. Rongga bulat ini berisi air yang menjadi sumber kekuatan Kappa. Jadi jika suatu hari anda bertengkar dengan Kappa, sebelum bertarung, berilah hormat terlebih dahulu dengan cara membungkukkan badan. Kappa yang disebut sebagai makhluk yang memiliki tata krama akan segera membalas dengan membungkukkan badannya juga. Dengan demikian cairan di kepalanya akan tumpah dan kekuatannya akan hilang. Hal ini akan memaksa ia mengundurkan diri dari pertarungan.

http://www.printsofjapan.com/images/Kappa_control2.JPG

Walaupun memiliki ukuran seperti anak kecil, Kappa disebut memiliki kekuatan yang besar. Ia berani menyerang seekor kuda dan mampu menarik mangsanya yang bertubuh lebih besar ke dalam air. Menurut berbagai legenda, Kappa mendapatkan kekuatannya dengan meminum darah dan menyantap isi perut mangsanya. Walau kadang dideskripsikan sebagai makhluk yang jahat, namun banyak legenda menceritakan mengenai Kappa sebagai makhluk yang baik dan pandai mengobati. Jika ia tertangkap dan diminta untuk berjanji agar tidak mengganggu penduduk lagi, ia pasti akan menepati janjinya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRK2LtOnAZ4xsBFfo89UYlrQfpgDQdKJ2HnLw_EPuvX7zoAPsATUeZBrLSlIzTa6X1cgV2ycmHs8kwsVntpsIR5WmSbIK5gEk1n-CxKF5C8aGSy37XuweZmXoit5n0M_LfSi2k0Q1JyGw/s1600/Kappa.jpg

Pertama kali kisah Kappa muncul pada catatan kuno Nihon Shoki yang berasal dari tahun 720 masehi. Di dokumen itu, Kappa disebut "Kawa no Kami". Pada periode Edo, Ilustrasi mengenai Kappa muncul dalam antologi-antologi dan lukisan. Pada tahun 1910, Kappa mulai mendapat popularitasnya setelah sebuah kisah yang berjudul Tono Monogatari terbit. Dalam kisah itu diceritakan mengenai beberapa makhluk legenda termasuk Kappa.

Musik Keroncong Sebuah Warisan Dari Indonesia

Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi wanita. Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu.

http://vicke.blogdetik.com/files/2010/09/gesang-bengawan-solo.jpg

Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.

http://www.ambafrance-id.org/IMG/jpg/europe-keroncong-2.jpg

Dalam bentuknya yang paling awal, moresco diiringi oleh musik dawai, seperti biola, ukulele, serta selo. Perkusi juga kadang-kadang dipakai. Set orkes semacam ini masih dipakai oleh keroncong Tugu, bentuk keroncong yang masih dimainkan oleh komunitas keturunan budak Portugis dari Ambon yang tinggal di Kampung Tugu, Jakarta Utara, yang kemudian berkembang ke arah selatan di Kemayoran dan Gambir oleh orang Betawi berbaur dengan musik Tanjidor (tahun 1880-1920). Tahun 1920-1960 pusat perkembangan pindah ke Solo, dan beradaptasi dengan irama yang lebih lambat sesuai sifat orang Jawa.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSmOI4O887uQFwG7rzmdX-GuDHlNrfIZznarbdbAPo8Kh_OGZ5nT391tPgpuwzALih7m4NcWoSk0JzwuuEn1qEXnlY7AfBU0A0_qUBAxXfKzk0yfRJla6DzxbIuBmQ0epbZoxAi1Kbwiv1/s400/Keroncong.jpg

Pem-"pribumi"-an keroncong menjadikannya seni campuran, dengan alat-alat musik seperti sitar India, rebab, suling bambu, gendang, kenong, dan saron sebagai satu set gamelan, gong. Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong - crong sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di Hawai, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)
ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F); gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi); biola (menggantikan Rebab); sejak dibuat oleh Amati atau Stradivarius dari Cremona Itali sekitar tahun 1600 tidak pernah berubah modelnya hingga sekarang; flute (mengantikan Suling Bambu), pada Era Tempo Doeloe memakai Suling Albert (suling kayu hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan pada Era Keroncong Abadi telah memakai Suling Bohm (suling metal semua dengan klep, suara lebih halus dengan ornamen nada yang indah, contoh flutis Sunarno dari Solo atau Beny Waluyo dari Jakarta); selo; betot menggantikan kendang, juga tidak pernah berubah sejak dibuat oleh Amati dan Stradivarius dari Cremona Itali 1600, hanya saja dalam keroncong dimainkan secara khas dipetik/pizzicato;
kontrabas (menggantikan Gong), juga bas yang dipetik, tidak pernah berubah sejak Amati dan Stradivarius dari Cremona Itali 1600 membuatnya.

http://images.solopos.com/2012/05/1805keroncong-bocah.jpg

Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar yang kontrapuntis dan selo yang ritmis mengatur peralihan akord. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flut mengisi hiasan atas, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong. Bentuk keroncong yang dicampur dengan musik populer sekarang menggunakan organ tunggal serta synthesizer untuk mengiringi lagu keroncong (di pentas pesta organ tunggal yang serba bisa main keroncong, dangdut, rock, polka, mars).

http://images03.olx.co.id/ui/11/82/38/1313422206_239617438_1-Konser-Pelestarian-Keroncong-di-Gran-Melia-2009-kampungtugu.jpg

Salah satu tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membesarkan musik keroncong adalah bapak Gesang. Lelaki asal kota Surakarta (Solo) ini bahkan mendapatkan santunan setiap tahun dari pemerintah Jepang karena berhasil memperkenalkan musik keroncong di sana. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah(lagu)|Bengawan Solo. Lantaran pengabdiannya itulah, oleh Gesang dijuluki "Buaya Keroncong" oleh insan keroncong Indonesia, sebutan untuk pakar musik keroncong. Gesang menyebut irama keroncong pada MASA STAMBUL (1880-1920), yang berkembang di Jakarta (Tugu , Kemayoran, dan Gambir) sebagai Keroncong Cepat; sedangkan setelah pusat perkembangan pindah ke Solo (MASA KERONCONG ABADI: 1920-1960) iramanya menjadi lebih lambat.

http://www.seruu.com/images/stories/2010/november/utama/keroncong.jpg

Asal muasal sebutan "Buaya Keroncong" untuk Gesang berkisar pada lagu ciptaannya, "Bengawan Solo". Bengawan Solo adalah nama sungai yang berada di wilayah Surakarta. Seperti diketahui, buaya memiliki habitat di rawa dan sungai. Reptil terbesar itu di habitanya nyaris tak terkalahkan, karena menjadi pemangsa yang ganas. Pengandaian semacam itulah yang mendasari mengapa Gesang disebut sebagai "Buaya Keroncong".

http://keroncong.files.wordpress.com/2010/01/pertamakali.jpg

Di sisi lain nama Anjar Any (Solo, pencipta Langgam Jawa lebih dari 2000 lagu yang meninggal tahun 2008) juga mempunyai andil dalam keroncong untuk Langgam Jawa beserta Waljinah (Solo), sedangkan R. Pirngadie (Jakarta) untuk Keroncong Beat, Manthous (Gunung Kidul, Yogyakarta) untuk Campursari dan Koes Plus (Solo/Jakarta) untuk Keroncong Rock, serta Didi Kempot (Ngawi) untuk Congdut.

ASPEK PENTING SOSOK BIROKRASI


Dalam kurun waktu 13 tahun, bangsa Indonesia telah melakukan berbagai upaya reformasi untuk menjadikan sistem administrasi negara sebagai instrumen yang lebih efektif bagi perubahan sosial, keadilan sosial dan pertumbuhan ekonomi.
Upaya reformasi ini meliputi antara lain penataan ulang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara yang dijalankan oleh aparatur pemerintah baik pada tataran kelembagaan, ketatalaksanaan, maupun SDM aparatur.
Hal ini tercermin dari beberapa produk perundangan yuang akan terbit dalam waktu dekat ini yaitu Undang-undang (UU) Pelayanan Publik, UU Administrasi Pemerintahan, UU Etika Penyelenggaraan Negara, dan UU Kepegawaian Negara. Kesemua perkembangan positif tersebut akan bertambah baik lagi apabila Reformasi Birokrasi yang sedang dijalankan ini dapat dilakukan secara terstruktur, sistematis, holistik, bersinergi, dan berkesinambungan. Sosok birokrasi ke depan harus menyentuh 4 (empat) aspek penting, yaitu :

1. Posisi. Birokrasi harus dikondisikan dalam posisi yang kuat dalam arti tidak dapat diintervensi oleh kepentingan politik. Birokrasi harus memfokuskan dirinya pada kepentingan publik dan bukan pada kepentingan politik tertentu. Sebagai konsekuensinya birokrasi harus memberikan pelayanan yang baik tanpa diskriminasi.

2. Kelembagaan, dalam kelembagaan negara perlu dipisahkan antara jabatan politik dan karier. Birokrasi sebagai jabatan karier harus dipimpin oleh Birokrat Profesional Karier bukan oleh pejabat politik. Di Inggris birokrasi dipimpin oleh Permanent Secretary sebagai Chief Executive Officer (Sesjen/Sesda dalam sistem kita) dan bukan oleh Menteri sebagai pejabat politik.

3. SDM yang Profesional, ini menuntut perubahan manajemen SDM aparatur yang mendasar. Rekrutmen dan penempatan dalam jabatan harus dilakukan secara fair (open to public), transparan serta berbasis kompetensi.

4. Remunerasi yang memadai, profesionalisme dan kompetensi harus diimbangi dengan remunerasi yang layak dan fair. Ini merupakan salah satu bentuk aspirasi langsung atas kinerja seseorang, dan pada saat ini menjadi point penting dalam menciptakan birokrasi yang profesional.

Untuk mewujudkan sosok birokrasi di atas, dibutuhkan style kepemimpinan aparatur yang dapat membawa organisasi melakukan transformasi strategi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini merupakan suatu kebutuhan ke depan yang tidak dapat ditawar lagi.
Mengutip pendapat John H. Zenger & Joseph Folkman, kompetensi kepemimpinan birokrasi dapat dikelompokkan ke dalam lima cluster, yaitu :

1. Character, bahwa pemimpin harus memiliki karakter yang kuat karena karakter seorang pemimpin merupakan titik sentral dari keberhasilan pemimpin. Karakter yang kuat ini ditunjukkan dengan kepemilikan seorang pemimpin akan standard etika yang tinggi, integritas, dan keyakinan yang kuat. Dengan karakter yang kuat seorang pemimpin tidak akan takut dan ragu untuk bertindak secara terbuka dan transparan.

2.Personal Capabilities, bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan ketrampilan yang akan menjadikan seorang pemimpin memiliki nilai tambah. Secara intelektual, pemimpin harus memiliki kemampuan menganalisis permasalahan dan memecahkan permasalahan secara tepat. Secara emosional, pemimpin harus memiliki emosional yang tangguh, percaya kepada orang lain, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi manakala berhadapan dengan publik. Dari sisi ketrampilan, pemimpin harus memiliki ketrampilan berbicara di hadapan publik.

3. Focus on results, bahwa seorang pemimpin harus dapat mewujudkan tujuan organisasi menjadi suatu kenyataan, sehingga pemimpin harus benar-benar mampu menghasilkan sustained dan balanced result bagi organisasinya.

4. Interpersonal skills, bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan bawahan maupun masyarakat luas. Kemampuan berkomunikasi merupakan kompetensi yang krusial untuk dimiliki seorang pemimpin, karena cara berkomunikasi seorang pemimpin merupakan ekspresi langsung dari karakternya dan hal ini juga merupakan media bagi masyarakat untuk memahami karakter pemimpinnya.

5. Leading organizational change, bahwa seorang pemimpin harus dapat menjadi agent of change dan mampu mendorong terjadinya perubahan dalam organisasinya agar organisasi dapat tetap bertahan sepanjang masa. Untuk itu, seorang pemimpin harus mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pencapaian tujuan organisasinya.

Minggu, 26 Agustus 2012

Kiat Berhenti Merokok

Ulasan dan bukti otentik tentang bahaya merokok sudah banyak di informasikan. Mungkin bagi beberapa perokok yang telah mengetahui bahaya merokok mulai berfikir untuk menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. Namun mereka tidak mengetahui bagaimana langkah awal untuk berhenti merokok secara mudah. Karena seperti yang kita tahu, berhenti merokok bagi pecandu rokok tidaklah mudah. Berikut ini beberapa tahapan dan cara berhenti merokok.

Tahapan pertama dan terpenting adalah niat yang besar serta sungguh-sungguh ingin berhenti merokok. Tanpa niat yang besar mustahil seseorang bisa berhenti merokok.
Banyak mengaku diri perokok berat dan mengakui bahwa tekad mereka sangat besar untuk berhenti merokok. Namun ketika mereka keluar dan berkumpul kembali dengan teman-temannya yang merokok, keinginan itu muncul kembali. Inilah kenapa niat dan tekad itu yang paling penting ketika Anda ingin benar-benar berhenti merokok.
Langkah berikutnya, temukan cara berhenti merokok yang mudah menurut Anda. Karena setiap individu pasti memiliki pemikiran yang berbeda. Misalnya saja dengan mengisi kegiatan yang lebih sehat, seperti olah raga atau berkebun. Atau mungkin mendalami hobi Anda untuk mengalihkan perhatian terhadap keinginan merokok.
Kurangi jumlah rokok yang Anda konsumsi sedikit demi sedikit dan bertahap. Jangan memaksakan diri untuk berhenti merokok semalam, karena keesokan harinya keinginan merokok bisa jauh lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan Anda stress, merasa depresi hingga mudah marah. Namun apabila Anda rutin dan disiplin lama-kelamaan akan terbiasa.
Anda Informasikan teman-teman dan keluarga tentang keputusan Anda untuk berhenti merokok. Mengapa? Karena seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk berhenti merokok perlu dukungan dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka bisa membantu mengawasi dan mengingatkan apabila Anda mulai tidak disiplin.
Cari makanan atau benda yang dapat menggantikan mengidam rokok. Anda harus kreatif untuk menggantikan rokok dengan benda lain yang dapat menghilangkan dan mengobati kerinduan Anda tentang sugesti untuk merokok. Misalnya saja dengan mengonsumsi permen karet atau menggunakan rokok elektrik. Ini bisa menjadi alternatif ketika keinginan merokok sudah tidak tertahankan.
Intinya cara berhenti merokok yang paling efektif besumber pada diri Anda sendiri. Sekuat apa keinginan dan niat itu ada di dalam diri Anda. Jika ingin hasil yang positif, usaha juga harus positif dan tetap disiplin. Mulailah hidup sehat dengan berhenti merokok hari ini!
Cara berhenti merokok dengan mudah
Hm.. tidak ada cara berhenti merokok yang mudah. Tetapi beberapa cara bisa ditempuh untuk membantu Anda mengatasi kecanduan terhadap rokok. Lihat di sini cara berhenti merokok dengan pengganti rokok.

Administrasi Publik (konsep, pengertian)


Administrasi Publik atau dulu dikenal Administrasi Negara pada dasarnya adalah sebuah bentuk kerjasama administrativ yang dikerjakan oleh 2 orang atau lebih demi mencapai tujuan bersama. Goal dari administrasi publik itu sendiri adalah Public Service atau Pelayanan Publik. Administrasi publik memiliki kajian ilmu tentang Politik, Hukum, Sosial serta Manajemen.
Salah satu tugas dari Administrasi Publik adalah pembuat kebijakan atau Policy Maker yang dikenal dengan Kebijakan Publik. Artinya para administrator ini membuat suatu kebijakan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Publik ( masyarakat ).
Beberapa pakar negarawan yang mendefinisikan administrasi publik banyak sekali. Inilah beberapa pakar negarawan:
  • Gerald Caiden:
Administrasi negara meliputi setiap bidang dan aktifitas yang menjadi sasaran kebijaksanaan pemerintah, termasuk proses formal dan kegiatan-kegiatan DPR, fungsi-fungsi yang berlaku dalam lingkungan pengadilan dan kegiatan-kegiatan dari lembaga militer.

  • Dwight Waldo:
Public Administration is the organization and management of men and materials to achieve the purposes of government (Administrasi Publik adalah organisasi dan manajemen dari orang-orang dan bahan-bahan untuk mencapai tujuan pemerintah)
  • Soesilo Zauhar ( Dosen Ilmu Administrasi Publik, Universitas Brawijaya ):
Administrasi negara/ publik adalah proses kerjasama yang berlaku dalam organisasi publik dalam rangka memberikan pelayanan publik.
Administrasi publik, seperti yang dirumuskan oleh Pfiffner dan Presthus (1953), adalah sebuah disiplin ilmu yang terutama mengkaji cara-cara untuk mengimplementasikan nilai-nilai politik. Hal tersebut sejalan dengan gagasan awal Wilson dalam Shafritz dan Hyde (1992) yang dianggap sebagai orang yang membidani lahirnya ilmu administrasi publik modern di Amerika Serikat.
Wilson mengemukakan bahwa disiplin administrasi publik merupakan produk perkembangan dari ilmu politik. Namun Wilson mengusulkan adanya pemisahan disiplin administrasi dari ilmu politik. Gagasan ini kemudian dikenal sebagai dikotomi politik-administrasi. Sejak itu, selama satu abad lebih, administrasi publik baik sebagai bidang studi maupun sebagai profesi terus berkembang.
Kajian tentang administrasi publik tidak terlepas dari organisasi pemerintah dalam penanganan masalah-masalah publik. Bellone (1982:1) berpendapat bahwa the discipline of public administration is predicated on the study of organization. Teori organisasi, hipotesis tentang perilaku manusia dalam organisasi pemerintahan yang kompleks dan teori administrasi serta hipotesis tentang perilaku manusia dalam kelompok kerja, merupakan dasar dalam teori administrasi publik. Hingga dapat dijelaskan bahwa administrasi publik berbicara tentang perilaku manusia dalam organisasi pemerintah. Bahkan Shafritz dan Russell (2005:5) mengemukakan bahwa it is easy to define administration if you are content with being simplistic: it is governmnet in action – the management of public affairs on the implementation of public policies.

Kepemimpinan (suatu Konsep)



SIFAT KEPEMIMPINAN

Masalah dasar kepemimpinan adalah pengembangan skill yang secara konstruktif mempengaruhi pihak bawahan untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan.
Akibatnya adalah seorang pemimpin ingin memperbaiki kemampuannya untuk mempengaruhi pihak lain, perlu mengerti dirinya sendiri, bawahannya, situasi dimana kelompok bekerja dan teknik-teknik komunikasi.

1. HUBUNGAN MANAJEMEN DENGAN KEPEMIMPINAN
Kita perlu mengingat bahwa istilah manajer dan leader sering dicampurbaurkan, bukanlah merupakan istilah sinonim.
Seorang manajer mengkoordinasi aktivitas kooperatif dengan jalan melaksanakan fungsi-fungsinya berupa :
a. perencanaan
b. pengawasan
c. Pengorganisasian
d. Penempatan
e. Memberi Pengarahan
Untuk mencapai tujuan, pihak manajer menggunakan kepemimpinan yakni proses mempengaruhI pihak bawahannya agar mereka terangsang untuk memberikan sumbangsih efektif bagi aktifitas kooperatif tersebut.
Melalui kerjasama, manajer maupun bawahan dapat mengharapkan mencapai berbagai kepuasan pribadi mereka sampai suatu tingkat yang tidak dapat dicapai oleh usaha individu.
Maka seorang manajer memerlukan kemampuan kepemimpinan. Hal tersebut merupakan faktor yang sangat esensial uantuk mencapai kesuksesannya.



2. USAHA MEMOTIVASI PIHAK BAWAHAN
Agar menjadi efektif, maka seorang manajer perlu mempengaruhi kelompoknya agar mereka bisa bertindak sesuai dengan waktu dan secara kooperatif untuk mencapai sasaran kelompok.
Riset psikologis modern sebagian dikerahkan ke arah penemuan teknik-teknik yang lebih diperluas untuk memotivasi manusia.
Relatif mudah untuk menghipnotis manusia, menghilangkan kemanusiaannya dan memperlakukannya seakan-akan sebuah mesin.

KUALIFIKASI UNTUK KEPEMIMPINAN

Kualitas dan ciri-ciri manajer yang efektif dapat dikelompokkan dalam sebuah kerangka yang terdiri dari delapan buah kualifikasi dasar.

1. Menginspirasi kepercayaan pada orang-orang
Untuk menjadi pemimpin, orang harus dapat kepercayaan dari orang lain yang akan dipimpinnya.
Untuk menumbuhkan kepercayaan, seorang pemimpin perlu memiliki sejumlah kualitas tertentu, diantaranya yaitu pengetahuan kompeten tentang alat-alat teknis dan proses dengan apa para pengikutnya bekerja sehingga dengan demikian ia dapat mengajarkan dan mengembangkan mereka dalam penggunaanya.

2. Persistensi untuk mencapai tujuan
Seorang pemimpin harus percaya 100 % tentang apa yang ingin dicapainya. Ia harus memiliki persistensi dan kemauan untuk mencari metode-metode guna mencapai tujuan tersebut.


3. Kemampuan berkomunikasi tanpa menimbualkan kesalahpahaman
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menerangkan tujuan yang akan dicapai kepada pihak lain dan membuatnya menjadi menarik. Hal tersebut bukanlah berarti ia harus seorang orator yang peruasif.

4. Kesediaan untuk mendengar secara reseptif
Sifat ini seringkali membedakan seorang pemimpin dengan seorang komandan. Terdapat adanya perbedaan antara mendengar dengan tertutup dan mendengar dengan keiginan jujur untuk mengerti dan menggunakan sudut pandang orang lain.

5. Perhatian jujur terhadap manusia
Seorang pemimpin harus memiliki perhatian jujur dalam kesejahteraan orang-orang dibawah kepemimpinannya.

6. Memahami manusia dan reaksi mereka
Seorang pemimpin harus memahami manusia dan mengetahui mengapa mereka bertindak dengan cara tertentu.

7. Objektivitas
Seorang pemimpin harus hati-hati dan bersikap secara objektif dan jangan membiarkan sentimen pihak lain mempengaruhi perasaannya sendiri.

8. Kejujuran
Seorang pemimpin harus jujur, ia tidak dapat membiarkan orang-orang bertanya tentang apa yang sedang dipikirkannya.

PENGKLASIFIKASIAN PEMIMPIN

Kita dapat menggunakan macam-macam cara atau patokan untuk mengklasifikasikan pemimpin-pemimpin, antara lain:

A. Menurut hierarki kedudukan dapat bedakan menjadi:
1. Pemimpin teras;
2. Pemimpin tingkat menengah;
3. Pemimpin tingkat bawah.

B. Menurut bidang garapannya dapat dibedakan menjadi:
1. Pemimpin bidang ekonomi;
2. Pemimpin bidang agama;
3. Pemimpin bidang politik;
4. Pemimpin bidang pendidikan;
5. Pemimpin bidang adat.

C. Ditinjau dari sudut scope jangkauannya dapat disebut adanya:
1. Pemimpin lokal;
2. Pemimpin regional;
3. Pemimpin nasional;
4. Pemimpin internasional.
Kita juga dapat membedakan pemimpin menjadi;
1. Pemimpin desa;
2. Pemimpin kota.

D. Ditinjau dari sudut peranan mereka sehubungan dengan perubahan sosial dapat disebut:
1. Pemimpin tradisional (konservatif);
2. Pemimpin modern.
E. Menurut arti kepemimpinan mereka, dapat digunakan pembagian:
1. Pemimpin primer;
2. Pemimpin sekunder;
3. Pemimpin tersier.

F. Menurut dipilih atau tidak dipilihnya mereka, dapat dibedakan adanya:
1. Pemimpin yang dipilih;
2. Pemimpin yang tidak dipilih (karena keturunan).

G. Menurut scope kepemimpinan dapat dibedakan:
1. Pemimpin monomorfik yaitu pemimpin dalam satu bidang saja
2. Pemimpin polimorfik yaitu pemimpin yang bergerak dalam berbagai bidang.

H. Menurut sifat pribadi pemimpin itu dapat dibedakan:
1. Pemimpin paternalistik (kebapaan)
2. Pemimpin otokratik
3. Pemimpin demokratik;
4. Pemimpin kharismatik.

I. Tujuan dari sudut peranan pokok pemimpin menghasilkan pembagian sebagai berikut:
1. Pemimpin sebagai “Intoducer”
2. Pemimpin sebagai “Legitimizer”
3. Pemimpin sebagai “Implementer”

J. Pemimpin dalam bidang pertumbuhan ekonomi dapat dibagi dalam:
1. Pemimpin tipe “Manager”
2. Pemimpin tipe “Entrepreneur”


CIRI-CIRI PEMIMPIN

Riset yang telah dilakukan dalam bidang psikologi kepemimpinan menghasilkan suatu hasil yang dapat dijadikan pijakan dalam menentukan ciri seorang pemimpin. Seorang pemimpin biasanya memiliki intelegensia yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengikutnya. Kesulitan yang sangat pokok yang dihadapi oleh orang yang sangat intelegen adalah persoalan komunikasi. Seorang pemimpin dapat memotivasi para pengikutnya, sehingga para pengikutnya dapat mengerti apa yang diinginkan oleh pemimpin tersebut.

Pemimpin biasanya memiliki kemampuan verbal yang sangat luar biasa, sehingga dapat mengkomunikasikan apa yang diinginkannya kepada para pengikutnya.
Adanya dorongan luar biasa dalam dirinya untuk memenuhi keinginan-keinginannya. Sehingga timbul keinginan untuk memimpin orang agar semua keinginannya dapat terpenuhi.
Seorang pemimpin mengerti pentingnya kerjasama. Mereka yang mencapai sukses dalam peranan kepemimpinan adalah mereka yang berhasil menggerakan pengikut mereka untuk bekerjasama.
FUNGSI-FUNGSI SEORANG MANAJER

1. PERENCANAAN (PLANNING)
Pada umumnya perencanaan meliputi :
a. Hal-hal yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang
b. Mangkonkretkan dan mengefektifkan hal-hal tersebut
c. Pengkoordinasian
Perencanaan dalam arti luas dapat berarti bahwa melihat kedepan. Jadi penetapan waktu juga mencakup pengkoordinasian metode-metode dan alat-alat didalamnya termasuk:
- Persiapan pekerjaan
- Pembagian kerja
- Penetapan urutan tindakan

2. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian berhubungan dengan kegiatan mengusahakan agar sekelompok manusia bekerja sama kearah pencapaian sasaran tertentu, berhubungan pula dengan perincian tugas jabatan atau hak dalam suatu kerangka yang secara keseluruhan diharapkan dapat mencapai sasaran dengan efisien.

3. MENGGERAKAN (ACTUATING)
Tindakan perencanaan dan juga pengorganisasian belumlah akan memberikan hasil nyata, sebelum kita melaksanakan aktifitas yang berhubungan dengannya. Problem yang lazim dihadapi oleh para menajer sebuah perusahaan adalah:
- Bagaimana cara mengusahakan agar anggota-anggota organisasi yang bersangkutan bekerjasama secara lebih eafisien;
- Bagaimana mereka mengembangkan skill dan kemampuan mereka;
- Bagaimana mereka menjadi wakil baik organisasi yang bersangkutan.

4. PENGAWASAN (CONTROLLING)
Proses manajemen dapat dikatakan selesai apabia proses pengawasan telah dilaksanakan dengan baik, juga mencakup masalah-masalah berikut:
- Membandingkan kejadian-kejadian dengan rencana-rencana yang sebelumnya dibuat;
- Mengadakan koreksi-koreksi yang perlu dilakukan apabila kejadian-kejadian dalam kenyataan ternyata menyimpang dari rencana-rencana.
Kepemimpinan bukanlah suatu bakat alam yang dimiliki oleh orang yang dilahirkan dengan sifat kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan keterampilan yang dapat dimiliki oleh semua orang dengan cara mengembangkan keterampilan kepemimpinannya.
Kepemimpinan merupakan suatu pengaruh seorang pemimpin yang dimilikinya untuk mempengaruhi orang lain agar dapat melakukan keinganan seorang pemimpin tersebut.
Keahlian seorang pemimpin itu diantaranya yaitu adanya keinginan seorang pemimpin untuk mencapai tujuannya dengan jalan menyuruh orang lain agar dapat melakukan apa yang disuruhnya. Sehingga kepemimpinan merupakan suatu keahlian yang dimiliki seseorang agar orang yang dipimpinnya melakukannya yang diinginkannya.
Keahlian berkomunikasi yang luar biasa merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi seorang pemimpin untuk dapat mengkomunikasikan apa yang diinginkannya.
Tugas utama pemimpin adalah membimbing dan memimpin orang-orang yang dipimpinnya agar mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Kepemimpinan bukanlah sebuah sifat pemaksaan kehendak dengan cara-cara yang cenderung otoriter.
Pimpinan merupakan sebuah model bagi para bawahannya dalam bersikap, sehingga seorang pemimpin harus memenuhi kualifikasi pemimpin yang baik dan ideal agar sasaran yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan secara bersama-sama.
Dalam fungsi manajemen yang secara sederhana meliputi Planning, Organizing, Actuating dan Controlling maka peranan seorang pemimpin sangat besar pengaruhnya bagi kelangsungan tujuan suatu organisasi.
Dalam fungsi perencanaan seorang pemimpin harus dapat memberikan gambaran mengenai masa depan, sehingga dapat merencanakan tujuan apa yang ingin dicapai secara bersama-sama.
Sedangkan dalam fungsi pengorganisasian seorang pemimpin harus mampu membuat perincian-perincian tugas semua orang yang dipimpinnya agar dapat melaksanakan tugasnya berdasarkan dengan tugas yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam fungsi menggerakan seorang pimpinan harus dapat memotivasi setiap bawahannya agar setiap tugas yang telah dibebankan kepada bawahannya dapat dilaksanakan dengan baik.
Semua fungsi manajemen belumlah sempurna tanpa adanya fungsi pengawasan. Dengan begitu semua fungsi manajemen dapat diawasi dan juga dipantau agar setiap rencana yang telah ditetapkan tidak melenceng. Sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan semua pihak.

sumber : http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2010/07/kepemimpinan.html

Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial


Pengelompokan masyarakat membentuk delapan criteria diferensiasi social, antara lain:
1. Diferensiasi Ras
Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki cirri-ciri fisik bawaan yang sama. Diperensiasi ras adalah pengelompokan masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya.
Secara garis besar manusia terbagi kedalam ras-ras sebagai berikut:
a. Menurut A..L. Krober
1) Austroloid, mencakup penduduk asli Australia (Aborigin).
2) Mongoloid
- Asiatik Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur).
- Malayan Mongoloid (Asia Tenggara dan Penduduk Asli Taiwan).
- American Mongoloid (Penduduk asli Amerika).
3) Kaukasoid
- Nordic (Erofa Utara, sekitar Laut Baltik).
- Alpine (Erofa Tengah dan Erofa Timur).
- Mediterania (sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, Iran).
- Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka).
4) Negroid
- African Negroid (Benua Afrika).
- Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal dengan nama orang Semang, Filipina).
- Malanesian (Irian, Melanesia).
5) Ras-ras Khusus (tidak dapat diklasifikasikan kedalam empat ras pokok)
- Bushman (gurun Kalahari, Afrika Selatan).
- Veddoid (pedalaman Sri Langka, Sulawesi Selatan).
- Polynesian (kepulauan Micronesia, dan Polinesia).
- Ainu ( di pulau Hokkaido dan Karafuto Jepang).
b. Menurut Ralph Linton
1) Mongoloid
Ciri-ciri:
- kulit kuning sampai sawo mateng
- rambut lurus
- bulu badan sedikit
- mata sipit (Asia Mongoloid)
· Mongoloid Asia : Sub Ras Tionghoa (Jepang, Vietnam, Taiwan)
Sub Ras Melayu (Malaysia, Filipina, Indonesia)
· Mongoloid Andian (orang Indian di Amerika)
2) Kaukasoid
Ciri-ciri:
- hidung mancung
- kulit putih
- rambut pirang sampai coklat kepirang kehitaman
- kelopak mata lurus
· Ras Nordic
· Alpin Mediteran
· Armenoid
· India
3) Negroid
Ciri-ciri:
- rambut keriting
- kulit hitam
- bibir tebal
- kelopak mata lurus
· Sub Ras Negroid
· Nilitz
· Negro Rimba
· Negro Oseanis
· Hetentot Boysesman
Indonesia didiami oleh bermacam-macam Sub Ras, antara lain:
· Negrito, suku Semang di Semenanjung Malaya dan sekitarnya.
· Veddoid, suku Sakai di Riau, Kubu di Sumatra Selatan, Toala dan Tomuna di Sulawesi.
· Neo Melanosoid, kepulauan Kei dan Aru.
· Melayu:
- Melayu Tua (Proto Melayu), orang Batak, Toraja dan Dayak.
- Melayu Muda (Deutro Melayu), orang Aceh, Minang, Bugis/Makasar.
2. Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis)
Menurut Hassan Shadily MA, suku bangsa atau etnis adalah segolongan rakyat yang masih dianggap mempunyai hubungan biologis.
Diferensiasi suku bangsa merupakan penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri biologis yang sama, seperti ras, namun suku bangsa memiliki kesamaan budaya sebagai berikut:
- Ciri fisik
- Bahasa daerah
- Kesenian
- Adat-istiadat
Suku bangsa yang ada di Indonesia yaitu sebagai berikut:
· Pulau Sumatra : Aceh, Batak, Minangkabau, Bengkuku, Jambi, Palembang, Melayu dan sebagainya.
· Pulau Jawa : Sunda, Jawa, Tengger dan sebagainya.
· Pulau Kalimantan : Dayak, Banjar dan sebagainya.
· Pulau Sulawesi : Bugis, Toraja, Minahasa, Toil-Toli, Makassar, Bolaang-mangondow, Gorontalo dan sebagainya.
· Kepulauan Nusa Tenggara : Bali, Bima Lombok, Flores, Timoer, Rote.
· Kepulauan Maluku dan Irian : Ternate, Tidore, Dani Asmat.
3. Diferensiasi Klen (Clan)
Klen / kerabat luas / keluarga besar. Klen merupakan kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adapt (tradisi). Klen adalah system social berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi di masyarakat unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal) atau ibu (matrilineal).
· Klen atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal) terdapat pada:
- Masyarakat Batak (sebutan Marga)
- Marga Batak Karo : Ginting, Sembiring, Singarimbun, Barus, Tambun, Paranginangin.
- Marga Batak Toba : Nababan, Simatupang, Siregar.
- Marga Batak Mandailing : Harahap, Rangkuti, Nasution, Batubara, Daulay.
- Masyarakat Minahasa (klennya disebut Fam) antara lain : Mandagi, Lasut, Tombokan, Pangkarego, Paat, Supit.
- Masyrakat Ambon (klennya disebut Fam) antara lain : Pattinasarani, Latuconsina, Lotul, Manuhutu, Goeslaw.
- Masyarakat Flores (klennya disebut Fam) antara lain : Fernandes, Wangge, Da Costa, Leimena, Kleden, De-Rosari, Paeira.
· Klen atas dasar garis keturunan ibu (matrilineal) antara lain terdapat pada masyarakat :
- Minangkabau, klennya disebut suku yang merupakan gabungan dari kampung-kampung, nama klennya antara lain : Koto, Piliang, Chaniago, Sikumbang, Melayu, Solo, Dalimo, Kampai dan sebagainya.
- Masyarakat Flores, yaitu suku Ngadu juga menggunakan system matrilineal.
4. Diferensiasi Agama
Diferensiasi agama adalah pengelompokan masyarakat berdasarkan agama/kepercayaannya.
a. Komponen-komponen Agama
· Emosi keagamaan
· System keyakinan
· Upacara keagamaan
· Tempat ibadah
· Umat
b. Agama dan Masyarakat
Dalam perkembangan agama mempengaruhi masyarakat begitu juga masyarakat mempengaruhi agama.
5. Diferensiasi Profesi (pekerjaan)
Diferensiasi profesi adalah pengelompokan masyarakat atas dasar jenis pekerjaan atau profesinya. Profesi biasanya berkaitan dengan keterampilan khusus. Misal profesi guru memerlukan keterampilan khusus, seperti: pandai berbicara, bisa membimbing, sabar dan sebagainya.
Berdasarkan perbedaan profesi orang dimasyarakat berprofesi: guru, dokter, pedagang, buruh, pegawai negri, tentara dan sebagainya.
6. Diferensiasi Jenis Kelamin
Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada perbedaan seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini dapat kita lihat dari struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar itu maka ada kelompok laki-laki/pria dan kelompok wanita/perempuan.
7. Diferensiasi Asal Daerah
Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat tinggalnya, desa atau kota. Terbagi menjadi:
- masyarakat desa : kelompok orang yang tinggal di pedesaan atau berasal dari desa.
- Masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal di perkotaan atau berasal dari kota.
Perbedaan orang desa dengan orang kota dapat ditemukan dalam hal-hal berikut:
- perilaku
- tutur kata
- cara berpakaian
- cara menghias rumah dan sebagainya.
8. Diferensiasi Partai
Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya mengatur kekuasaan negara, yang berupa kesatuan-kesatuan social, seazas, seideologi dan sealiran.

Konsep Politik

Ecara etimologis, politik berasal dari kata Yunani polis yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.

Aristoteles (384-322 SM) dapat dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ia sebut zoon politikon. Dengan istilah itu ia ingin menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik. Aristoteles melihat politik sebagai kecenderungan alami dan tidak dapat dihindari manusia, misalnya ketika ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika ia berusaha meraih kesejahteraan pribadi, dan ketika ia berupaya memengaruhi orang lain agar menerima pandangannya.

Aristoteles berkesimpulan bahwa usaha memaksimalkan kemampuan individu dan mencapai bentuk kehidupan sosial yang tinggi adalah melalui interaksi politik dengan orang lain. Interaksi itu terjadi di dalam suatu kelembagaan yang dirancang untuk memecahkan konflik sosial dan membentuk tujuan negara. Dengan demikian kata politik menunjukkan suatu aspek kehidupan, yaitu kehidupan politik yang lazim dimaknai sebagai kehidupan yang menyangkut segi-segi kekuasaan dengan unsur-unsur: negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy, beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi terhadap beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih. Sedangkan untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber-sumber (resources) yang ada.

Untuk bisa berperan aktif melaksanakan kebijakan-kebijakan itu, perlu dimiliki kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang akan digunakan baik untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses itu. Cara-cara yang digunakan dapat bersifat meyakinkan (persuasive) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa unsur paksaan, kebijakan itu hanya merupakan perumusan keinginan (statement of intent) belaka.

Politik merupakan upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya berkisar di lingkungan kekuasaan negara atau tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh penguasa negara. Dalam beberapa aspek kehidupan, manusia sering melakukan tindakan politik, baik politik dagang, budaya, sosial, maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals). Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan kegiatan-kegiatan perseorangan (individu).

ASUHAN KEPERAWATAN : MEMASANG URINAL (PRIA)

1. Pengertian
Membantu pasien yang hendak buang air kecil

2. Tujuan
a. Membantu pasien dalam upaya memenuhi kebutuhan eliminasi
b. Mengurangi pergerakan pasien
c. Mengetahui adanya kelainan urine secara langsung

3. Persiapan
a. Persiapan pasien
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4) Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
5) Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.
6) Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
7) Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8) Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan
9) Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)

b. Persiapan alat
1) Sarung tangan steril
2) Urinal
3) Perlak dan pengalas
4) Air dalam botol

4. Prosedur
a. Pintu ditutup/pasang sampiran
b. Perawat mencuci tangan, pasang sarung tangan bersih
c. Pasang perlak dan pengalas
d. Pakaian bagian bawah klien ditanggalkan, jika perlu perawat membantu
e. Dengan tangan kiri petugas memasukkan penis kedalam mulut urinal dan klien dianjurkan berkemih
f. Pasien dirapihkan kembali
g. Alat dirapihkan kembali
h. Mencuci tangan
i. Melaksanakan dokumentasi :

1) Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien
2) Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien

KONTRASEPSI SUNTIK

Kontrasepsi suntik adalah suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang diberikan melalui suntikan. Jenisnya hanya hormon progesterone (Depo Provera 100 mg, Depo Progestin 150 mg, Noristerat 200 mg). a. Mekanisme Kerja Komponen Progesteron atau Derivat Testosteron § Menghalangi pengeluaran FSH &LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum § Mengentalkan lendir serviks, sehingga sulit ditembus spermatozoa § Kontrasepsi terhambat karena perubahan peristaltic tuba fallopi § Mengubah suasana endometrium, sehingga tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi b. Macam-macam Kontrasepsi Suntik 1) Kontrasepsi Suntik Kombinasi Kontrasepsi suntik ini mengandung hormon estrogen dan progestin yaitu 25 mg depo medrooksiprogesteron asetat dan 5 mg estradiol sipionat, yang berisikan injeksi IM, sebulan sekali (cyclofem) dan 50 mg noretindron enantat dan 5 mg estradiol valerat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali. a) Efektivitas Efektivitas dari kontrasepsi suntik ini adalah sekitar 0,1 – 0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan. b) Keuntungan § Menimbulkan perdarahan teratur setiap bulan § Mengurangi nyeri pada haid § Kurang menimbulkan perdarahan banyak atau perdarahan ireguler lainnya § Kurang menimbulkan amenore § Efek samping lebih cepat menghilang setelah suntikan dihentikan c) Kerugian § Penyuntikan lebih sering § Biaya keseluruhan lebih tinggi § Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan pada penyuntikan pertama dan kedua § Penambahan BB d) Indikasi § Usia reproduksi § Menyusui ASI pasca persalinan > 6 bulan § Pasca persalinan dan tidak menyusui § Anemia § Nyeri haid hebat dan haid teratur § Sering lupa minum pil kontrasepsi § Riwayat kehamilan ektopik e) Kontra Indikasi § Hamil atau diduga hamil § Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan § Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya § Penyakit hati akut (virus Hepatitis) § Usia > 35 tahun yang merokok § Riwayat penyakit jantung, stroke atau dengan tekanan darah tinggi ( >180/110 mmHg). § Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis > 20 tahun § Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migren § Kaganasan payudara f) Waktu Mulai Menggunakan Suntikan Kombinasi § Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid § Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke 7 siklus haid, klien tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi lain untuk 7 hari. § Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil. § Bila klien pasca persalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid, suntikan pertama dapat diberikan , asal saja dipastikan tidak hamil. § Bila pasca persalinan > 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid § Bila pasca persalinan 3 minggu dan tidak menyusui § Pasca keguguran dapat diberikan dalam waktu 7 hari § Ibu yang ingin mengganti kontrasepsi hormonal yang lain dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. g) Cara Penggunaan Suntikan kombinasi diberikan setiap bulan dengan suntikan intramuskuler dalam . klien diminta datang setiap 4 minggu. Suntikan ulang dapat diberikan 7 hari lebih awal, dengan kemungkinan terjadi gangguan perdarahan. Dapat juga diberikan selama 7 hari dari jadwal yang telah ditentukan, asal saja diyakini ibu tersebut tidak hamil. Tidak dibenarkan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan metode kontrasepsi yang lain untuk 7 hari saja. h) Efek Samping yang sering terjadi § Gangguan siklus haid & spotting § Sakit kepala, nyeri pada payudara § Penambahan berat badan § Terlambatnya pemulihan kesuburan i) Tanda-tanda yang memerlukan perhatian Khusus § Nyeri dada hebat atau nafas pendek, kemungkinan adanya bekuan darah di paru atau serangan jantung. § Sakit kepala berat atau gangguan penglihatan, kemungkinan terjadi stroke hipertensi atau migren § Nyeri tungkai hebat, kemungkinan telah terjadi sumbatan pembuluh darah pada tungkai § Tidak terjadi perdarahan atau spotting selama 7 hari sebelum suntikan berikutnya, kemungkinan terjadi kehamilan. 2) Kontrasepsi Progestin Kontrasepsi yang berdaya kerja lama yang sekarang banyak dipakai adalah DMPA (Depo Medroxy Progesterone Asetat) yang lazim ddisebut Depo Provera dan Net-En (Norethindrone Enanthate) yang lazim disebut Noristerat. Depo provera diberikan dengan dosis 150 mg, sedangkan noristerat dengan dosis 200 mg noretindron enantat. a) Efektivitas Kedua kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas yang tinggi dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan pertahun. b) Keuntungan § Sangat efektif dan merupakan pencegahan kehamilan jangka panjang § Tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah. § Tidak berpengaruh terhadap ASI § Efek sampingnya sedikit § Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai premenopause § Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik menurunkan kejadian penyakit jinak payudara § Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul § Menurunkan krisis anemia bulan sabit (sickle cell). c) Kerugian § Perdarahan bercak atau perdarahan spotting § Amenorea § Kenaikan berat badan d) Indikasi § Usia reproduksi § Setelah melahirkan dan tidak menyusui § Setelah abortus atau keguguran § Perokok § Tekanan darah < 180/110 mmHg, dengan masalah gangguan pembekuan darah atau anemia bulan sabit. § Menggunakan obat untuk epilepsy (Fenotoin dan Garbiturat) atau obat tuberkolosis (rifampisin) § Tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen § Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi § Anemia defisiensi besi § Mendekati menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi kombinasi e) Kontra Indikasi § Hamil atau dicurigai hamil § Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya § Tidak dapat menerima gangguan haid (amenore) § Penderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara § Diabetes mellitus diserta komplikasi f) Waktu mulai menggunakan Suntikan Progestin § Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil. § Pada ibu yang tidak haid atau perdarahan tidak teratur, dipastikan juga ibu tidak hamil § Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin ganti dengan kontrasepsi suntikan § Ibu yang menggunakan kontrasepsi nonhormonal lain dan ingin ganti dengan kontrasepsi suntikan g) Cara Menggunakan kontrasepsi suntik Kontrasepsi ini diberikan secara IM, untuk DMPA diberikan setiap 3 bulan sekali, untuk Noristerat diberikan 8 minggu untuk 3 penyuntikan pertama, mulai untuk penyuntikan ke-5 berikutnya diberikan 12 minggu. h) Efek samping yang terjadi § Gangguan siklus haid § Pusing atau sakit kepala § Kenaikan berat badan i) Tanda-tanda yang memerlukan perhatian khusus § Penyakit hati akut § Penyakit jantung § Stroke

KONSEP DASAR PREEKLAMSIA

2.2.1. Batasan Preeklampsia Preeklampsia merupakan suatu kondisi spesifik kehamilan dimana hipertensi terjadi setelah minggu ke-20 pada wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah normal. (Bobak , 2004) Preeklampsi ialah penyakiy dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan. Tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada mola hidatidosa. 2.2.2. Etiologi Preeklampsia Sampai saat ini, etiologi pasti dari Peeeklampsia atau eklampsi belum diketahui. Ada beberapa teori mencoba menjelaskan perkiraan etiologi dari kelainan tersebut diatas, sehingga kelainan ini sering dikenal sebagai the disease of theory. Adapun teori-teori tersebut antara lain : 2.2.2.1. Peran protasiklin dan tromboksan Pada preeklampsia dan eklampsia didapatkan kerusakan pada endotel vaskuler, sehingga terjadi penurunan prostasiklin (PGI2) yang pada kehamilan normal meningkat, aktivasi penggumpalan dan fibrinolisis, yang kemudian akan diganti dengan trombin dan plasmin. Trombin akan mengkonsumsi antitrombin III sehingga terjadi deposit fibrin. Aktivasi trombosit menyebabkan pelepasan tromboksan (TxA2) dan serotonin, sehingga terjadi vasospasme dan kerusakan endotel. 2.2.2.2. Peran faktor Imunologis Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan pertama dan tidak timbul lagi pada kehamilan berikutnya. Hal ini dapat diterangkan bahwa pada kehamilan pertama pembentuka blocking antibodies terhadap antigen plasenta tidak sempurna, yang semakin sempurna pada kehamilan berikutnya. 2.2.2.3. Peran faktor Genetik/famili Beberapa bukti menunjukkan peran faktor genetik pada kejadian preeklampsia dan eklampsia antara lain : a. preeklampsia hanya terjadi pada manusia. b. terdapatnya kecenderungan meningkatnya frekuensi preeklampsi dan eklampsi pada anak-anak dari ibu yang menderita preeklampsi dan eklampsi. c. kecenderungan meningkatnya meningkatnya frekuensi preeklampsi dan eklampsi pada anak dan cucu ibu hamil dengan riwayat preeklampsi dan eklampsi. d. peran Renin Angiostensin Aldosteron System (RAAS) 2.2.3. Patologi Preeklampsia Preeklampsia ringan jarang sekali menyababkan kematian ibu. Oleh karena itu, sebagian besar pemeriksaan anatomi-patologi berasal dari penderita eklampsia yang meninggal. Pada penyelidikan akhir-akhir ini dengan biopsi hati dan ginjal ternyata bahwa perubahan anatomi-patologi pada alat-alat itu pada penderita preeklampsia tidak banyak berbeda daripada yang ditemukan pada eklampsia. Perlu dikemukakan disisni bahwa tidak ada perubahan histopatologik yang khas pada preeklampsia dan eklampsia. Perdarahan, infark, nekrosis dan trombosis pembuluh darah kecil pada penyakit ini dapat ditemukan dalam berbagai alat tubuh. Perubahan tersebut mungkin sekali disebabkan oleh vasospasmus arteriola. Penimbunan fibrin dalam pembuluh darah merupakan faktor penting juga dalam patogenesis kelainan-kelainan tersebut. 2.2.4. Gambaran Klinik Preeklampsia 2.2.4.1. Hipertensi Gejala yang terlebih dahulu timbul ialah hipertensi yang terjadi secara tiba-tiba, sebagai batas diambil tekanan darah sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg, tapi juga kenaikan sistolik 30 mmHg atau diastolik 15 mmHg diatas tekanan yang biasa merupakan petanda. Tekanan darah sistolik dapat mencapai 180 mmHg dan diastolik 11o mmHg, tetapi jarang mencapai 200 mmHg. Jika tekanan drah melebihi 200 mmHg maka sebabnya biasanya hipertensi asensial. 2.2.4.2. Oedem Timbulnya oedem didahului oleh pertambahan berat badan yang berlebihan. Pertambahan berat 0,5 kg pada seseorang yang hamil dianggap normal, tetapi jika mencapai 1kg per minggu atau 3 kg dalam satu bulan , preeklampsi harus dicurigai. Oedem ini tidak hilang dengan istirahat. 2.2.4.3. Proteinuria Proteinuria didefinisikan sebagai konsentrasi protein sebesar 0.19/L (> positif 2 dengan cara dipstik) atau lebih dalam sekurang-kurangnya dua kali spesimen urin yang dikumpulkan sekurang-kurangnya dengan jarak 6 jam. Pada spesimen urin 24 jam. Proteinuria didefinisikan sebagai suatu konsentrasi protein 0,3 per 24 jam. 2.2.4.4. Gejala-gejala subyektif a. sakit kepala yang keras karena vasospasmus atau oedem otak. b. nyeri ulu hati karena regangan selaput hati oleh haemorhagia atau oedem atau sakit karena perubahan pada lambung. c. gangguan penglihatan, penglihatan menjadi kabur. Gangguan ini disebabkan karena vasospasme, oedem atau ablasioretina. 2.2.5. Klasifikasi Preeklampsia 2.2.5.1. Preeklampsia ringan. a. tekanan darah sistolik 140 mmHg atau kanaikan 30 mmHg dengan interval pemeriksaan 6 jam. b. tekanan darah diastolik 90 mmHg dengan interval pemeriksaan 6 jam. c. kenaikan berat badan 1 kg atau lebih dalam satu minggu. d. proteinuria 0,3 gr atau lebih dengan tingkay kualifikasi positif 1 sampai positif 2 pada urin kateter atau urin aliran tengah. 2.2.5.2. Preeklampsia berat Bila salah satu diantara gejala atau tanda diketemukan pada ibu hanil sudah dapat digolongkan preeklampsia berat : a. tekanan darah 160/110 mmHg. b. oliguria, urin kurang dari 400cc/24jam. c. proteinuria lebih dari 0.3 gr/liter. d. keluhan subyektif ; nyeri epigastrium, gangguan penglihatan, nyeri kepala, oedem paru dan sianosis, serta gangguan kesadaran. e. Pemeriksaan ; kadar enzim hati meningkat disertai ikterus, perdarahan pada retina dan trombosit kurang dari 100.000/mm Peningkatan gejala dan tanda preeklampsia berat memberikan petunjuk akan terjadi eklampsia. Preeklamsia pada tingkat kejang disebut eklampsia. 2.2.6. Diagnosis Preeklampsia Diagnosis dini harus diutamakan bila diinginkan angka morbiditas dan mortalitas rendah bagi ibu dan bayinya. Walaupun terjadinya preeklampsia sulit dicegah, namun preeklampsia dan eklampsia umumnya dapat dihindari dengan mengenal secara dini penyakit itu dengan penanganan sedini mungkin. Pada umumnya diagnosis preeklampsia didasarkan atas adanya dua dari trias tanda utama yaitu ; hipertensi, oedem dan proteinuria. Hal ini memang berguna untuk kepentingan statistik, tetapi dapat merugikan penderita karena tiap tanda dapat merupakan petanda meskipun ditemukan tersendiri. Adanya satu tanda harus menimbulkan kewaspadaan karena perkembangan penyakit tidak dapat diramalakan dan bila eklampsi terjadi, maka prognosis bagi ibu maupun janin jauh lebih buruk. Tiap kasus preeklampsi harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Diagnosis diferensial antara preeklampsi dengan hipertensi menahun atau penyakit ginjal tidak jarang menimbulkan kesulitan. Pada hipertensi menahun adanya tekanan darah yang meninggi sebelum hamil, pada kehamilan muda atau 6 bulan postpartum akan sangat berguna untuk membuat diagnosis. Pemeriksaan fundoskopi juga berguna karena perdarahan dan eksudat jarang ditemukan pada preeklampsia, kelainan tersebut biasanya menunjukkan hipertensi menahun. Untuk diagnosis penyakit ginjal saat timbulnya proteinuria banyak menolong, proteinuria pada preeklampsi jarang timbul sebelum triwulan ke-3, sedangkan pada penyakit ginjal timbul lebih dahulu. Test fungsi ginjal juga banyak berguna, pada umumnya fungsi ginjal normal pada preeklampsia ringan. 2.2.7. Penanganan Preeklampsia 2.2.7.1. Preeklampsia ringan a. jika kehamilan < 37 minggu dan tidak ada tanda-tanda perbaikan, lakukan penilaian 2 kali seminggu secara rawat jalan : § pantau tekanan darah, proteinuria, reflek patela dan kondisi janin § lebih banyak istirahat § diat biasa § tidak perlu diberi obat-obatan § jika dirawat jalan tidak mungkin, rawat di rumah sakit : - diet biasa - pantau tekanan darah 2 kalisehari, proteinuria 1 kali sehari - tidsak perlu obat-obatan - tidak perlu diuretik, kecuali terdapat oedem paru atau gagal ginjal akut - jika tekanan distolik turun sampai normal pasien dapat dipulangkan, nasehatkan untuk istirahat dan perhatikan tanda-tanda preeklampsi berat, kontrol 2 kali seminggu, jika tekanan darah diastolik naik lagi, rawat kembali. - Jika tidak ada tanda-tanda perbaikan, tetap dirawat. - Jika terdapat tanda-tanda pertumbuhan janin terhambat, pertimbangkan terminasi kehamilan. - Jika proteinuria meningkat, tangani sebagai preeklampsia berat. b. jika kehamilan > 37 minggu, pertimbangkan terminasi - jika serviks matang lakukan induksi dengan oksitosin 5 IU dalam 500ml dekstrose IV 10 tetes/menit atau dengan prostaglandin. - Jika serniks belum matang, berikan prostaglandin, misoprostol atau kateter foley atau terminasi dengan seksio sesarea. 2.2.7.2. Preeklampsia berat dan eklampsia Penanganan preeklampsia berat dan eklampsia sama, kecuali bahwa persalina harus berlangsung dalam 12 jam setelah timbulnya kejang pada preeklampsia. a. penanganan kejang - berikan obat anti konvulsan - perlengkapan untuk penanganan kejang ( jalan nafas, sedotan, masker oksigen, dan oksigen ) - lindungi pasien dari kemungkinan trauma - aspirasi mulut dan kerongkongan - baringkan pasien pada sisi kiri, posisi tredelenburg untuk mengurangi aspirasi. - Beri oksigen 4-6 liter per menit b. penangan umum - jika tekanan diastolik > 110 mmHg, berikan antihipertensi sampai tekanan distolik diantara 90-100 mmHg - pasang infus ringer laktat dengan jarum besar (16 gauge >1) - ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi overload - kateterisasi urin untuk pengeluaran volume dan protein - jika jumlah urin < 30 ml per jam ; infus cairan dipertahankan 1 1/8 jam, pantau kemungkinan oedem paru - jangan tinggalkan pasien sendirian, kejang disertai aspirasi dapat mengakibatkan kamatian ibu dan janin - observasi tanda-tanda vital, refleks patela dan denyut jantung janin setiap jam. - Auskultasi paru untuk mencari tanda-tanda oedem paru. Jika ada oedem paru stop pemberian cairan dan berikan diuretik, misalnya furosemide 40 mg IV - Nilai pembekuan darah dengan uji pembekuan bedside, jika pembekuan tidak terjadi sesudah 7 menit, kemungkinan terdapat koagulopati.

Persalinan Lama

Menurut beberapa teori pengertian partus lama sebagai berikut: 1. Persalinan yang lama Persalinan di katakan lama jika berlangsung lebih dari 24 jam. Konsep ini berbahaya jika memberi kesan konotasi yang salah bahwa persalinan dapat berlanjut 24 jam sebelum keterlambatan terdiagnosa. Persalinan harus dinyatakan lama jika terjadi keterlambatan 2-3 jam di belakang partograp normal.Definisi ini menarik perhatian yang lebih dini terhadap terjadinya abnormalitas 2. Persalinan lama - Fase laten lebih dari 8 jam - Persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih atau lebih tanpa kelahiran bayi (persalinan lama) - Dilatasi serviks di kanan garis waspada pada partograf. 3. Persalinan Disfungsional Yaitu meliputi semua keadaan persalinan dengan terhambat atau terhentinya kemajuan pembukaan serviks pada fase aktif atau terhambatnya dan terhentinya bagian terendah janin penurunan pada kala II. 4. Persalinan lama atau persalinan kasep Adalah persalinan yang berjalan lebih dari 24 jam untuk primigravida dan atau 18 jam bagi multigravida. 5. Persalinan lama Adalah persalinan aktif dengan kontraksi uterus yang teratur dan dilatasi servikal progresif, yang terjadi lebih dari 12 jam. Penyebab Persalinan Lama His atau Kontraksi Uterus Kontraksi secara normal menjadi lebih sering dan berlangsung lebih lama seiring dengan kemajuan persalinan. His normal mempunyai sifat : 1. Kontraksi otot rahim mulai dari salah satu tanduk rahim 2. Fundal dominan, menjalar keseluruh otot rahim 3. Kekuatannya seperti memeras isi rahim 4. Otot rahim yang telah berkontraksi tidak kembali ke panjang semula sehingga terjadi tetraksi dan pembentukan sekmen bawah rahim. Persalinan yang lama disebabkan oleh : 1. Kontraksi (Power) abnormal a. His tidak adekuat (inersia uteri) Dalam inersia uteri his bersifat biasa dalam arti bahwa fundus berkontraksi lebih kuat dan lebih dahulu daripada bagian-bagian lain, peranan fundus tetap menonjol. Kelainannya terletak dalam hal bahwa kontraksi uterus lebih aman, singkat, dan jarang daripada biasa. Menurut Manuaba inersia uteri yakni his yang sifatnya lemah, pendek dan jarang dari his normal yang terbagi menjadi : 1) Inersia uteri primer Bila sejak semula kekuatannya sudah lemah 2) Inersia uteri sekunder § His pernah cukup kuat, tetapi kemudian melemah § Dapat ditegakkan dengan melakukan evaluasi pada pembukaan pada bagian terendah terdapat kuat dan mungkin ketuban telah pecah. His yang lemah dapat menimbulkan bahaya terhadap ibu maupun janin sehingga memerlukan konsultasi atau merujuk penderita ke rumah sakit, puskesmas atau dokter spesialis. Keadaan umum penderita biasanya baik, dan rasa nyeri tidak seberapa. Selama ketuban masih utuh umumnya tidak banyak bahaya, baik bagi ibu maupun bagi janin, kecuali jika persalinan berlangsung terlalu lama; dalam hal terakhir ini morbiditas ibu dan mortalitas janin naik. Keadaan ini dinamakan inersia uteri primer atau hypotonic uterine contraction. Kalau timbul setelah berlangsungnya his kuat untuk waktu yang lain, hal itu dinamakan inersia uteri sekunder. Karena dewasa ini persalinan tidak dibiarkan berlangsung demikian lama sehingga dapat menimbulkan kelelahan otot uterus, maka inersia uteri sekunder seperti digambarkan di atas jarang ditemukan, kecuali pada wanita yang tidak diberi pengawasan baik waktu persalinan. Dalam menghadapi inersia uteri harus diadakan peniliaan yang seksama untuk menentukan sikap yang harus diambil. Jangan dilakukan tindakan tergesa-gesa untuk mempercepat lahirnya janin. Tidak dapat diberikan waktu yang pasti, yang dapat dipakai sebagai pegangan untuk membuat diagnosis inersia uteri, atau untuk memulai terapi aktif. Diagnosis inersia uteri paling sulit dalam masa laten; untuk hal ini diperlukan pengalaman. Kontraksi uterus yagn disertai rasa nyeri, tidak cukup untuk membuat diagnosis bahwa persalinan sudah mulai. Untuk sampai kepada kesimpulan ini diperlukan kenyataan bahwa sebagai akibat kontraksi itu terjadi perubahan pada serviks, yakni pendataran dan/atau pembukaan. Kesalahan yang sering dibuat ialah mengobati seorang penderita untuk inersia uteri, padahal persalinan belum mulai (false labour). Tanda-tanda inersia uteri Kurang dari 3 kontraksi dalam, waktu 10 menit, masing-masing kontraksi berlangsung kurang dari 40 detik. Penatalaksanaan 1) Pecahkan ketuban dan lakukan akserasi persalinan dengan oksitosin 2) Evaluasi kemajuan persalinan dengan pemeriksaan vaginal 2 jam setelah his adekuat - Jika tidak ada kemajuan. Lakukan seksio sesarea - Jika ada kemajuan. Lanjutkan infus oksitosin dan evaluasi setiap 2 jam b. Kontraksi kuat yang sering (kontraksi hipertonik) His terlampau kuat atau juga disebut hypertonic uterine contraction. Walaupun pada golongan coordinated hypertonic uterine contraction bukan merupakan penyebab distosia, namun hal ini dibicarakan juga di sini dalam rangka kelainan his. His yang terlalu kuat dan terlalu efisien menyebabkan persalinan selesai dalam waktu sangat singkat. Partus yang sudah selesai kurang dari tiga jam, dinamakan partus presipitatus; sifat his normal, tonus otot di luar his uga biasa, terjadinya perlukaan luas pada jalan lahir, khususnya serviks uteri, vagina dan bagian tersebut mengalami tekanan kuat dalam waktu yang singkat. Kontraksi ini dapat terjadi setelah penggunaan oksitosik yang tidak tepat. Persalinan yang lama yang berhubungan dengan kontraksi yang kuat terutama terlihat pada ibu multipara dengan disproporsi. Penatalaksanaan 1) Denyut jantung jenin yang abnormal sering merupakan tanda awal. 2) Singkirkan stimulasi yang berlebihan dengan oksitosik. 3) Jika keadaan tidak akut, kaji kembali presentasi dan posisi bagian presentasi janin. Cara pelahiran akan tergantung pada temuan dan meliputi percobaan forseps, rotasi forseps atau ang lebih sering seksio sesaria. c. Aktivitas uterus yang tidak terkoordinasi Kontraksi uterus yang tidak teratur dan akibatnya terjadi aktivitas uterus yang tidak terkoordinasi. Aktivitas uterus yang tidak terkoordinasi menghasilkan tonus yang buruk dan kontraksi uterus yang kuat dan menyakitkan. Kondisi ibu primipara yang mengalami disproporsi biasa terjadi, tetapi tidak secara khusus. Kondisi ini lebih cenderung terjadi jika ibu ketakutan, distress atau cemas seperti pada persalinan pertama, terutama jika ia berusia lebih dari 35 tahun. Disini sifat his berubah. Tonus otot uterus meningkat, juga di luar his, dan kontraksinya tidak berlangsung seperti biasa karena tidak ada sinkronisasi antara kontraksi bagian-bagiannya. Tidak adanya koordinasi antara kontraksi bagian atas, tengah dan bawah menyebabkan his tidak efisien dalam mengadakan pembukaan. Di samping itu tonus otot uterus yang menaik menyebabkan rasa nyeri yang lebih keras dan lama bagi ibu dan dapat pula menyebabkan hipoksia pada janin. His jenis ini juga disebut sebagai uncoordinated hypertonic uterine contraction. Kadang-kadang pada persalinan lama dengan ketuban yang sudah lama pecah, kelainan his ini menyebabkan spasmus sirkuler setempat, sehingga terjadi penyempitan kavum uteri pada tempat itu. Ini dinamakan lingkaran kontraksi atau lingkaran konstriksi. Secara teoritis lingkaran ini dapat terjadi di mana-mana, akan tetapi biasanya ditemukan pada batas antara bagian atas dan segmen bawah uterus. Lingkaran konstriksi tidak dapat diketahui dengan pemeriksaan dalam, kecuali kalau pembukaan sudah lengkap, sehingga tangan dapat dimasukkan ke dalam kavum uteri. Oleh sebab itu jika pembukaan belum lengkap, biasanya tidak mungkin mengenal kelainan ini dengan pasti. Adakalanya persalinan tidak maju karena kelainan pada serviks yang dinamakan distosia servikalis. Kelainan ini bisa primer atau sekunder. Distosia servikalis dinamakan primer kalau serviks tidak membuka karena tidak mengadakan relaksasi berhubung dengan incoordinate uterine action. Penderita biasanya seorang primigravida. Kala I menjadi lama, dan dapat diraba jelas pinggir serviks yang kaku. Kalau keadaan ini dibiarkan, maka tekanan kepala terus menerus dapat menyebabkan secara sirkuler. Distosia servikalis sekunder disebabkan oleh kelainan organik pada serviks, misalnay karena jaringan parut atau karena karsinoma. Dengan his kuat serviks bisa robek, dan robekan ini dapat menjalar ke bagian bawah uterus. Oleh karena itu, setiap wanita yang pernah mengalami operasi pada serviks, selalu harus diawasi persalinannya di rumah sakit. Penatalaksanaan: 1) Berikan penenangan pada ibu, berikan sedasi jika perlu dan berikan analgesia. 2) Lebih dari 50% dari para ibu tersebut memerlukan pelahiran dengan bantuan. Tentukan golongan darah dan siapkan persediaan darah. 3) Jika memungkinkan, pecahkan ketuban dan pasang alat pemantau langsung denyut jantung janin. 4) Berikan oksitoksik intravena jika tidak ada kontra indikasi terhadap persalinan selanjutnya. 5) Lahirkan dengan seksio sesaria jika tidak ada kemajuan setelah 2-4 jam terapi oksitoksik atau jika terjadi distres janin. 2. Faktor janin (passenger). Masalah-masalah janin (Passenger) Tiga kelompok penyebab kegagalan kemajuan persalinan adalah karena masalah-masalah passenger (janin tunggal/multipel). Terdapat tiga faktor utama : a. Janin terlalu besar Janin besar adalah bila berat badan melebihi dari 4000 gram. Frekuensi bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4000 gram adalah 5,3% dan yang lebih dari 4500 gr adalah 0,4%. Pernah dilaporkan berat bayi lahir pervaginam 10,8 – 11,3 kg. Diagnosis Menentukan apakah bayi besar / tidak kadang-kadang sulit. Hal ini dapat diperkirakan dengan cara : 1) Keturunan / bayi yang lahir terdahulu besar dan sulit melahirkannya dan adanya diabetes melitus. 2) Kenaikan berat badan yang berlebihan tidak boleh sebab lain (edema dan sebagainya). 3) Pemeriksaan teliti tentang disproporsisepalo atau feto-pelvik dalam hal ini dianjurkan untuk mengukur kepala bayi dengan ultra sonografi. Prognosis Pada panggul normal janin dengan berat badan 4000-4500 gr umumnya tidak menimbulkan kesukaran persalinan. Distosia akan diperoleh bila janin lebih besar dari 4500-5000 gr atau pada kepala yang sudah keras (post maturitas) dan pada bahu yang lebar. Apabila disproporsi sefalo atau fetopelvis ini dibiarkan maka terjadi kesulitan baik pada ibu maupun pada janin. Penanganan: Pada disproposi sefalo dan feto-pelvis yang sudah diketahui dianjurkan seksio sesarea. b. Malpresentasi Malpresentasi adalah semua presentasi lain dari janin selain presentasi verteks. Macam-macam diagnosis malpresentasi: 1) Presentasi Dahi terjadi karena ekstensi parsial kepala janin sehingga terletak lebih tinggi dari sinsiput (gambar 1). Pada pemeriksaan abdomen, kepala janin 3/5 di atas simfisis pubis. Oksiput lebih tinggi dari sinsiput. Pada pemeriksaan vagina, teraba fontanella anterior dan orbita. 2) Presentasi muka disebabkan oleh hiperekstensi kepala janin sehingga tidak teraba oksiput maupun sinsiput pada pemeriksaan vagina Pada pemeriksaan abdomen, teraba lekukan antara oksiput dan punggung (sudut Fabre) Pada pemeriksaan vagina, teraba muka, mulut, dan rahang. Jari tangan mudah masuk ke mulut janin. 3) Presentasi ganda (majemuk) terjadi jika prolaps tangan bersamaan dengan bagian terendah janin, lengan yang mengalami prolaps dan kepala janin terdapat di rongga panggul secara bergantian. 4) Presentasi Bokong (Sungsang) terjadi jika bokong dengan/atau kaki merupakan bagian terendah janin. Ada 3 macam presentasi bokong: complete breech (bokong sempurna), frank breech (bokong murni, foothing breech (bokong kaki). Pada pemeriksaan abdomen, kepala teraba di bagian atas, bokong pada daerah pelvis. Auskultasi menunjukkan bahwa DJJ lokasinya lebih tinggi daripada yang diharapkan dengan presentasi verteks. Pada pemeriksaan pemeriksaan vagina teraba bokong atau kaki. Presentasi Bokong Sempurna terjadi jika kedua kaki mengalami fleksi pada panggul dan lutut Presentasi Bokong Murni terjadi jika kedua kaki mengalami fleksi pada panggul dan ekstensi pada lutut Presentasi kaki terjadi sebuah kaki mengalami ekstensi pada panggul dan lutut. 5) Letak Lintang dan Presentasi Bahu terjadi jika sumbu panjang janin terletak melintang (Gambar 8) Bahu merupakan yang menjadi presentasi. Pada pemeriksaan abdomen, sumbu panjang janin teraba melintang, tidak teraba bagian besar (kepala atau bokong) pada simfisis pubis. Kepala biasanya teraba di daerah pinggang. Pada pemeriksaan vagina, dapat teraba bahu, tetapi tidak selalu. Lengan dapat mengalami prolaps dan siku, lengan atau tangan dapat teraba di vagina. c. Malposisi - Malposisi merupakan posisi abnormal dari verteks kepala janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu. - Menetukan posisi pada presentasi kepala (atau sefalik). Pada presentasi verteks (bagian depannya adalah oksiput ) Oksiput dapat di raba pada enam posisi yang berbeda dalam hubungannya dengan pintu atas panggul. - Jika oksiput menunjuk pada daerah posterior kanan dari pintu atas panggul,maka posisi ini di sebut oksipito-posterior kanan(OPKa) - Jika oksiput menunjuk pada daerah lateral kanan dari pintu atas panggul, maka posisi ini di sebut oksipito-lateral kanan(OLKa) - Jika oksiput menunjuk pada daerah anterior kanan dari pintu atas panggul, maka posisi ini di sebut oksipito-anterior kanan(OAKa) Sama halnya dengan bagian kiri,posisi oksiput dapat disebut sebagai oksipito-posterior kiri, oksipito-lateral kiri, dan oksipito-anterior kiri, sesuai dengan daerah pelvis yang ditunjukan oleh oksiput. Ketika janin beradaa pada posisi oksiput-anterior, punggung janin ada di depan, ini sesuai dengan bentuk dinding abdomen ibu dan dengan demikian dapat berfleksi dengan lebih baik. Bila punggungnya fleksi, kepala juga cenderung untuk fleksi dan diameter yang lebih kecil akan engaged. Ketika janin berada pada posisi oksiput-posterior, punggung janin menghadap spina ibu dan tidak dapat fleksi dengan sangat baik. Kadang-kadang kepala janin tidak fleksi dan dapat terjepit di pintu atas panggul. Bila kepala melewati pintu atas panggul, sinsiput akan berada di belakang simpfisis pubis dan oksiput akan menempati ruang sacrum. Bayi akan menampakan muka lebih dulu dan jika pelvisnya tidak cukup besar, maka kepala akan terjepit pada pintu bawah panggul. Masalah Janin dalam keadaan malpresentasi dan malposisi sering menyebabkan partus lama atau partus maceukant. Penanganan Umum - Lakukan penilaian cepat mengenai kondisi ibu termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, suhu) - Lakukan penilaian kondisi janin 1) Dengarkan denyut jantung janin (DJJ) segera setelah his : - Hitung DJJ selama satu menit penuh paling sedikit setiap 30 menit selama fase aktif dan setiap 5 menit selama fase kedua; - Jika DJJ kurang dari 100 atau lebih dari 180 kali per menit kemungkinan gawat janin. 2) Jika ketuban pecah, lihat warna cairan ketuban Jika ada mekonium yang kental, awasi lebih ketat atau lakukan intervensi untuk penanganan gawat janin 3) Tidak adanya cairan pada saat ketuban ketuban pecah menandakan adanya pengurangan jumlah air ketuban yang mungkin ada hubungannya dengan gawat janin - Berikan dukungan moral dan perawatan pendukung lainnya - Lakukan penilaian kemajuan persalinan memakai partograf Gejala Utama Gejala utama yang perlu diperhatikan pada persalinan kasep/lama: 1. Dehidrasi. 2. Tanda infeksi: Temperatur tinggi Nadi dan pernapasan Abdomen meteorismusus. 3. Pemeriksaan abdomen: a. Meteorismus b. Lingkaran Bandle tinggi c. Nyeri segmen bawah rahim 4. Pemeriksaan local vulva vagina: a. Edema vulva b. Cairan ketuban berbau c. Cairan ketuban bercampur mekonium. 5. Pemeriksan dalam: a. Edema servik b. Bagian terendah sulit di dorong ke atas. c. Terdapat kaput pada bagian terendah. 6. Keadaan janin dalam rahim: Asfiksia sampai terjadi kematian. 7. Akhir dari persalinan kasep adalah: a. Ruptura uteri imminen sampai rupture uteri b. Kematian karena pendarahan dan atau infeksi. Tabel. 1 Diagnosis Tanda dan gejala Diagnosis Serviks tidak membuka Tidak didapatkaan his/his tidak teratur. Belum in partu Pembukaan serviks tidak melewati 4 cm sesudah 8 jam in partu dengan his yang teratur. Fase laten memanjang. Pembukaan servik melewati kanan garis waspada partograp Fase aktif memanjang Frekuensi his kurang dari 3 his per 10 menit dan lamanya kurang dari 40 detik Inersia uteri Pembukaan serviks dan turunya bagian janin yang dipresentasikan tidak maju, sedangkan his baik Disproporsi sefalopelvik. Pembukaan servik dan turunya bagian janin yang di presentasikan tidak maju dengan kaput, erdapat moulase hebat,edema serviks, tanda rupture uteri imminens, gawat janin. Obstruksi kepala Kelainan presentasi selainan verteks dengan oksiput anterior) Malpresentsi atau malposisi. Pembukaan serviks lengkap, ibu ingin mengedan, tetapi tidak ada kemajuan penurunan. Kala II lama. Penanganan Persalinan Lama. Persalinan merupakan tingkat akhir persalinan lama dengan disertai komplikasi sehingga bidan perlu melakukan tindakan medis: 1. Memberikan rehidrasi dan infus cairan penganti. 2. Memberikan perlindungan antibiotika-antipretika. 3. Mengantar penderita, sehingga dapat memerikan keterangan atau memberikan keterangan tertulis 4. Intervensi medis lainya tidak perlu di lakukan sebab kemungkinan akan menambah bahaya ibu maupun janin dalam rahim.

Rabu, 15 Agustus 2012

Ciri Lelaki Masa Kini

Inilah ciri-ciri lelaki masa kini, Anda yang tidak memiliki ciri-ciri di bawah ini, boleh iri hati. 1. Tidak mau terkekang dengan pembagian peran berdasarkan gender. Jikalau ia berbakat di bidang seni tari, ia tidak malu-malu menjadi penari. Kalau istrinya repot, ia akan senang hati datang membantu mengganti popok anaknya. 2. Menjadi diri sendiri. Bila ingin menangis, ia akan menangis, jikalau hatinya sedang senang ia akan tertawa. Ia tak sungkan meminta bantuan pada wanita kalau ia sendiri memang membutuhkan. 3. Selalu berpikir menggunakan kedua belahan otaknya. Ia bisa memahami emosinya, menghargai serta berempati terhadap lawan bicaranya. Karena itu mereka akan merasa nyaman jika berhadapan dengannya. 4. Memilih menggunakan kata "kita" daripada "aku". Saat sang istri atau anak-anaknya perlu berbicara dengannya, ia meletakkan koran dan mendengarkan mereka berbicara. 5. Menjadi sahabat bagi pasangan hidupnya. Ia akan melengkapi kekurangan istrinya dan membuka diri bagi pasangannya untuk mengisi kekurangannya. Selamat mencoba!!!

Ciri-ciri cowok penjahat kelamin:

Coba cek pacar, suami, teman atau mungkin anda sendiri, apakah mempunyai ciri-ciri seperti ini? 1. Selalu berpenampilan trendy dan wangi. 2. Pandai membuat kata-kata pujian kepada setiap wanita yang ditemuinya, dengan tujuan agar wanita tersebut terbuai dan tersanjung dengan kata2nya Selalu menyebut kata-kata “sayang, honey atau say”, bila berbicara dengan setiap wanita 4. Selalu bersemboyan “ladies first” terhadap setiap wanita, seperti membukakan pintu mobil, menarik kursi dan mempersilahkan duduk wanita tersebut saat dinner, dll. 5. Apabila melihat wanita itu adalah targetnya, maka setelah memandang wajahnya, dia akan melihat payudara dan pinggul wanita tersebut sambil membayangkan wanita tersebut tanpa busana saat berhubungan intim dengannya 6. Selalu menyimpan kondom di saku atau dompetnya 7. Hafal mati nama-nama hotel dan motel short time (6 jam-an) beserta tarif2nya di wilayahnya, seperti Pondok Wisata, Pondok Nirwana, Pondok Sentosa, FM3, dll. 8. Mempunyai hand phone lebih dari satu buah dan menjadikan salah satu hand phonenya dengan sim-card prabayar tersebut untuk keperluan kenakalannya yang sewaktu-waktu dapat dibuang, apabila sudah meninggalkan pasangannya. 9. Dapat melepas pengait BH wanita dan underwear wanita dengan satu tangan dalam hitungan beberapa detik. 10. Selalu menyediakan tissue kering dan tissue basah di dalam mobilnya 11. Seringkali berganti-ganti nama saat berkenalan dengan wanita-wanita. 12. Selalu tahu cara dan bagaimana agar setiap pada saat berhubungan intim tidak menyebabkan kehamilan 13. Mengetahui dan menguasai “the Art of Kamasutra” dan dapat menerapkannya pada saat melakukan variasi fore play dan berhubungan intim dengan setiap wanita. 14. Mengetahui dengan pasti titik-titik G-Spot wanita dan titik-titik sensitif dari bagian tubuh wanita yang dapat merangsang wanita, sehingga pandai memberikan kepuasan dan orgasme yang tinggi kepada setiap wanita. 15. Mengetahui fase-fase siklus response seksual dari setiap wanita sehingga pandai mengatur lamanya waktu saat melakukan fore play dan hubungan intim 16. Selalu menginginkan setiap wanita melalukan oral sex terhadap dirinya. 17. Mengetahui cara dan tempat untuk menggugurkan kandungan baik dengan cara tradisional ataupun cara modern. 18. Mengetahui makanan yang dapat membangkitkan gairah sex 19. Tidak memandang wanita dari segi usia, status perkawinan, ekonomi dan sosialnya, yang penting wanita tersebut bisa memuaskan dirinya. 20. Pandai membuat obrolan dari obrolan biasa dapat meningkat menjadi obrolan yang mesra dan dapat menggairahkan libido wanita 21. Mengetahui obat-obat dan vitamin penambah tenaga agar dapat melakukan hubungan intim menjadi lama dan bergairah. 22. Pandai menguasai teknik2 berciuman terhadap setiap wanita, seperti French Kiss, dll. 23. Selalu merangkul wanita dengan berbagai alasan, walaupun wanita tersebut baru dikenalnya. 24. Selalu percaya diri bila berhadapan dengan setiap wanita 25. Berusaha menambah nilai credit point, sudah berapa banyak wanita yang telah “diperawani” olehnya. Semakin banyak daftarnya, maka semakin banggalah ia menjadi seorang penjahat kelamin. 26. Selalu dengan mudah meninggalkan wanita yang sudah ia “perawanin” dan ia tiduri dengan berbagai alasan agar tidak dituntut lebih jauh untuk bertanggung jawab. Prinsipnya “HIT and RUN” 27. Cowok penjahat kelamin selalu berusaha dengan cara dan alasan apapun melakukan hubungan seks dengan wanita dengan biaya seminimal mungkin. Karena semakin rendah biaya yang dikeluarkan, maka dia akan menganggap bahwa berhubungan intim dengan wanita tersebut sangat mudah dan tidak perlu mengeluarkan biayanya yang banyak. Dengan prinsip, “keluar uang sedikit2nya dan nikmat setinggi2nya” 28. Pandai melakukan fantasi seksual dengan cara apapun. 29. Jarang melakukan masturbasi, karena dia beranggapan dapat memperoleh seks setiap saat dengan mudah terhadap setiap wanita yang ditemuinya.

8 Ciri Orang yang Melakukan Operasi Plastik

Michigan, Banyak orang yang telah melakukan permak wajahnya namun menyangkal telah melakukan operasi plastik. Untuk memastikannya gampang sekali, karena ada 8 tanda yang menunjukkan seseorang telah dioperasi plastik yang sulit disangkal. Beberapa orang terkadang tidak mau mengakui bahwa dirinya sudah melakukan operasi plastik di wajahnya. Tapi kini masyarakat bisa mengetahui apakah seseorang melakukan operasi plastik atau tidak. Seperti dikutip dari CBSNews, Selasa (5/10/2010) Dr Anthony Youn, seorang ahli bedah kosmetik di Troy, Michigan menuturkan ada 8 tanda operasi plastik, yaitu: 1. Lihatlah ke telinga Cobalah berbisik dan amati telinganya, karena tidak ada operasi plastik wajah yang tidak meninggalkan bekas luka di telinga. Kadang-kadang transisi kulit dari telinga terlihat jelas atau ada kulit menebal akibat bekas luka. 2. Memiliki wajah 'tampak jahat' Jika seseoang sebelumnya terlihat baik, lalu tiba-tiba memiliki wajah seperti orang marah maka ada kemungkinan hal tersebut akibat botox. Suntikan botox di dahi bisa mendistorsi alis, Dr Youn menyebutnya dengan wajah 'tampak jahat'. Hal ini bisa diperbaiki oleh suntikan lagi di atas alis. 3. Tidak memiliki kulit kendur meski berusia di atas 60 tahun Dr. Youn menuturkan hampir semua orang yang berusia di atas 60 tahun memiliki beberapa kulit kendur atau kulit melipat di kelopak mata atas. Jadi kalau ada orang yang matanya bisa tertutup dan terbuka dengan lebar, maka kemungkinan ia sudah melakukan operasi plastik. 4. Seperti ada kismis di telinga Selama operasi face lift (pengencangan wajah), terkadang ahli bedah melepaskan daun telinga dari wajah dan menarik kulit dengan ketat kemudian memasang kembali daun telinga tersebut. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan ada kerutan kecil seperti kismis di bagian telinga tersebut. Untuk memperbaikinya perlu pembedahan kembali. 5. Wajah seperti membengkak Meskipun jarang ditemukan, tapi ada beberapa orang yang terlihat lebih muda tapi memiliki wajah membengkak seperti terisi angin. Kondisi ini bisa akibat terlalu banyak menyuntikkan lemak, sehingga harus diatasi dengan cara sedot lemak. 6. Memiliki hidung seperti kelinci Ketika seseorang tersenyum dan hidungnya terlihat seperti kelinci, ada kemungkinan ia menyuntikkan botox ke dalam jembatan di hidung. Hal ini untuk menyingkirkan bentuk aneh atau bentuk mengisut dari hidung. 7. Tidak memiliki kulit seperti leher kalkun Dr Youn menuturkan seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun, hampir semuanya memiliki kulit seperti leher kalkun jantan di lehernya. Jadi jika ia tidak memiliki itu, ada kemungkinan ia telah melakukan operasi plastik. 8. Memiliki bentuk bibir seperti mencibir Dr. Youn menjelaskan biasanya bibir bawah seseorang lebih besar 50 persen dibandingkan dengan bibir atasnya. Jadi jika ada seseorang yang terlihat memiliki bibir atas lebih besar, ada kemungkinan merupakan variasi dari hasil suntikan silikon. ciri orang melakukan operasi plastik

Bahaya Rokok

Rokok merupakan salah satu produk konsumen paling laris di dunia. Para perokok merupakan pembeli yang loyal karena setiap hari selalu membeli rokok. Begitu juga dengan perusahaan rokok memiliki laba yang fantastis Rokok termasuk produk konsumen yang paling menguntungkan di dunia. Rokok juga satu-satunya produk (legal) yang, bila digunakan sesuai dengan tujuannya, akan membuat kebanyakan pemakainya kecanduan dan sering kali membunuh mereka. Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil rokok terbesar di dunia. Jumlah pabrik rokok di Indonesia adalah terbanyak di dunia (sumber: Kompas). Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia melebihi Amerika Serikat yang terkenal dengan produsen rokok ternama. Merokok telah dikaitkan dengan lebih dari 25 penyakit yang mengancam kehidupan. Misalnya, merokok merupakan kontributor utama pada sejumlah penyakit seperti serangan jantung, stroke, bronkitis kronis, emfisema, dan berbagai kanker, khususnya kanker paru. Tentu saja, seseorang mungkin telah merokok selama bertahun-tahun sebelum terserang salah satu penyakit ini. Sementara itu, merokok tidak membuat seseorang tampak lebih menarik. Berbagai iklan di banyak media selalu menggambarkan bahwa merokok itu mewah dan sehat. Kenyataannya sangat berbeda. Merokok membuat napas tak sedap, dan gigi serta jari menjadi cokelat kekuningan. Bagi pria, rokok dapat mengakibatkan impotensi. Juga menyebabkan batuk dan napas terengah-engah. Selain itu, para perokok cenderung lebih cepat mengalami kerutan di wajah dan problem kulit lainnya. Jika demikian, sebelum mencoba merokok, coba perhatikan apa saja yang ada dalam sebatang rokok? Pengaruh Rokok Merokok berbahaya bagi orang lain. Semakin banyak orang memahami bahayanya mengisap asap rokok orang lain atau menjadi perokok pasif. Misalnya, menikahi seorang perokok meningkatkan risiko terkena kanker paru sebesar 30 persen daripada menikahi orang yang tidak merokok. Anak-anak yang orang-tuanya merokok lebih besar kemungkinan terkena pneumonia atau bronkitis sebelum mereka melewati usia dua tahun daripada anak-anak yang rumahnya bebas asap rokok. Wanita hamil yang merokok membahayakan bayi dalam kandungan mereka. Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah ibu dan menyalurkannya langsung kepada anak di rahimnya. Konsekuensinya antara lain: lebih besar kemungkinan keguguran secara spontan, melahirkan bayi yang sudah mati, dan kematian bayi yang baru lahir. Selain itu, risiko sindroma kematian bayi mendadak tiga kali lipat bagi bayi-bayi yang ibunya merokok selama kehamilan. Kandungan Rokok Sebatang rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya. Bahkan zat-zat kimia tertentu ditambahkan dalam sebatang rokok. Resep sebatang rokok sulit diketahui dan menjadi rahasia dapur dari perusahaan rokok. Namun jika diteliti, apa saja kandungan utama sebatang rokok? Berikut ini beberapa kandungan dan zat berbahaya dalam sebatang rokok. Nikotin Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah seseorang dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ada berapa banyak kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok? Menurut penelitian, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok. Sedangkan asap rokok mengandung setidaknya 4.000 zat, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida. Oleh karena kandungan zat kimia yang berbahaya tersebut, maka paru-paru perokok dan orang-orang yang berada di dekatnya akan terkena sedikitnya 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Selain itu, dari 4000 zat kimia tersebut terdapat setidaknya 400 zat kimia beracun dalam sebatang rokok. Nikotin merupakan salah satu bahan kimia utama dalam sebatang rokok. Nikotin merupakan zat yang sangat adiktif, yang berarti akan membuat Anda memiliki ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan. Asap yang mengandung nikotin dihirup ke dalam paru-paru, dan nikotin mencapai otak Anda hanya dalam waktu enam detik. Nikotin dalam dosis besar berfungsi sebagai depresan, menghambat aliran sinyal antara sel saraf. Dalam dosis yang lebih besar, itu adalah racun mematikan, yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan hormon. Karbon Monoksida Saat seseorang mengisap sebatang rokok, sejumlah tar dihirup ke dalam paru-paru. Tar menghasilkan karbon monoksida yang membuat lebih sulit bagi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tar adalah campuran dari zat-zat yang bersama-sama akan tinggal di paru-paru. Zat berbahaya lainnya Arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida merupakan beberapa di antara zat berbahaya yang terdapat di asap rokok. Sebagian besar bahan kimia dalam asap rokok dihirup tinggal di paru-paru. Semakin banyak Anda menarik napas, rasanya lebih baik dan semakin besar kerusakan pada paru-paru. Bahaya Rokok Setelah melihat beberapa zat kimia bahkan yang berbahaya dalam sebatang rokok dan dalam keindahan asap rokok, tentu Anda ingin tahu apa saja akibat dari zat-zat kimia tersebut bagi tubuh Anda? Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan karena rokok. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter. Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Itu hanyalah beberapa dari penyakit yang diakibatkan karena merokok. Berbagai penyakit pernapasan lainnya sering menyerang para perokok. Menurut statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Apakah Anda masih ingin merokok dan merusak kesehatan Anda? Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut dan lengkap mengenai bahaya merokok pada artikel kesehatan berikut ini: Bahaya Rokok Anda pun dapat berlangganan informasi gratis pada website Kumpulan.Info. Untuk berlangganan info terbaru, silahkan klik link di bawah ini: